Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Berkemas Warna Baru

Langit memandangmu penuh nestapa Ia ingin mengeluarkanmu dari keresahan Yang kau lewati penuh liku dan berujung perih Beberapa dari jeritan batin terbang membumi Entah karena mengangkasa dianggap keras Mendarah bisa jadi dihargai lebih dalam Apabila setelahnya menjadi jenuh Berkemaslah untuk berbagi kasih

Adakalanya Sepi Lagi

Di pelupuk matamu dapat saya lihat kau mengangguk hebat Hanya demi sejengkal tanah menutupi pemikiran bengis itu

Seperti yang Tersirat

Ketika candaan sudah menjadi suatu keputusan yang tak menentu Jalan menghindarinya adalah belokan tajam di sebelah